Pages

Insiden The Baby Alien vs The Doctor

Pasti siang ini semua orang lagi emosi tentang insiden antara Marquez dan Rossi. Jujur aja, aku memang lebih support Marquez daripada Rossi. Karena sejak dia tampil di MotoGP 2013, aku memang udah mengidolakan dia dan yang paling aku suka adalah gaya balapnya yang benar-benar amazing

Insiden antara Marquez dan Rossi mungkin bukan petama kali terjadi. Di Sirkuit Argentina juga terjadi insiden yang sama. Dan di Sirkuit Assen akhir Juni kemarin, diantara mereka berdua juga sempat terjadi insiden yang kedua kalinya, dan disini juga terdapat isu bahwa persahabatan antara Marquez dan Rossi mulai renggang. Tapi Marquez malah mengatakan "hubungan diantara kami baik-baik saja, kami adalah 2 rider yang bisa membedakan masalah di luar sirkuit maupun di dalam arena sirkuit", dari kalimat itu tidak ada tanda-tanda dendam dari Marquez dan Rossi tidak mengomentari apapun tentang insiden ini. Dan lagi-lagi terjadi juga insiden serupa dan ini yang lebih parah. Disini mungkin aku agak membela Marquez. Sebab alasan Rossi untuk menyingkirkan Marquez kurang fair. Alasannya Rossi mengira Marquez bekerja sama dengan Lorenzo pada Sirkuit Philip Island, untuk menghalangi nya menjadi juara MotoGP 2015 tahun ini. Kalau menurut aku, untuk apa Marquez kerja sama dengan Lorenzo? Okelah mereka berasal dari negara yang sama. Tapi kalau dilihat dari kedekatannya, Marquez lebih akrab dengan Rossi. Tapi kalau memang adanya konspirasi, gak ada untungnya juga kok buat Marquez, kayak yang dibilang Marquez "saya tidak mau menjadi ranjau antara Rossi dan Lorenzo". Anehnya kenapa Rossi yang selalu nuduh Marquez berbuat kesalahan, dan kenapa ada yang bilang Marquez itu mampu mengejar Lorenzo, tapi Marquez sengaja ingin bermain-main dulu dengan Rossi dan sengaja memperlambat motornya. Jadi mereka ingin Marquez seperti dulu lagi? Ugal-ugalan saat mengejar Lorenzo dan ujung-ujungnya dia jatuh juga kan di Sirkuit Aragon. Saat Marquez jatuh untuk yang kelima kalinya, dia ditanyai tentang masalah apa yang terjadi sampai ia terjatuh. Dan Marquez hanya bilang "saya tidak ingin membuat fans saya merasa sedih lagi, dan saya berjanji tidak akan ugal-ugalan saat mengejar Lorenzo". Dan semenjak itu Marquez mulai terlihat lebih santai dan tidak memperdulikan pembalap lain, tapi mungkin sifat ambisius dan agresifnya masih ada. Disini aku agak sedikit kecewa berat sama Rossi dan aku merasa kejadian gak benar, kalau dia memang mau menyingkirkan Marquez seharusnya dengan cara yang sehat. Marquez memang sempat bilang kalau dia juga mengganggu Rossi, tapi dia melakukan itu karena mengikuti aksi Rossi. Dan Rossi sempat menuduha Marquez punya rasa dendam saat pertandingan di Sirkuit Argentina. Kalau untuk keputusan Race Direction, aku sependapat dengan Lorenzo, sanksi yang diberikan kepada Rossi memang terlalu ringan. Dan ini juga gak adil buat Marquez, sementara dia sendiri tidak dapat poin dan Rossi malah mendapat 16 poin.

Yang buat aku makin gak terima tentang insiden ini, kenapa ada yang bilang kalau Marquez yang sengaja bayang-bayangin Rossi dan sengaja menyenggol motornya Rossi, bukti nyata nya kan udah jelas, Rossi sendiri yang sengaja mau main-main dengan Baby Alien, dan saat itu pula Marquez merasa kebingungan. Apa yang terjadi dengan Rossi? Itu terus yang lontarkan Marquez saat jumpa pers. Untuk tuduhan yang satu ini aku benar-benar gak terima dan aku gak suka tentang pendapat itu. Udah jelaskan, Rossi yang mancing Marquez dengan ngangkat tangannya dan yang lebih parahnya dia nendang motor Marquez di lap ke-7 dan SELESAI, Baby Alien pun kalah di Sirkuit Sepang. 

Anehnya, kenapa Rossi malah menuduh Marquez berbuat seperti itu. Kalau Rossi merasa dirinya tidak berasalah, kenapa dia masaih memperpanjang kasus ini dan selalu menuduh Marquez adalah biang masalah? Padahal Rossi merupakan idola Marquez di MotoGP. Saking sukanya dengan Rossi, Marquez sempat pajang poster Rossi di kamarnya. Tapi apapun itu aku tetap dukung Marquez selama dia benar. Dan menurut aku Rossi memang salah dan dia merupakan contoh buruk bagi rider lainnya dan mungkin untuk para fansnya. Aku memang penggemar Marquez, tapi aku juga mengagumi sosok sang legenda. Aku juga merasa kecewa, kenapa antara idola dan fans sekarang telah menjadi musuh?

Afrina Putri Pratama

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar